Langsung ke konten utama

PRACTICE ACTIVITY 21 (IND VER)

Hello Guys,
            Kembali lagi dengan saya di Blog saya, saya akan menceritakan kegiatan saya seperti biasanya di kampus khususnya dapur dan kali ini saya dan teman saya akan membuat produk untuk jualan dan kita diberi target penjualan yaitu 2 juta dalam 3 hari sehingga kita harus memikirkan menu yang akan di jual nantinya, ini merupakan bukan kali pertama dalam penjualan dan memiliki target jadi ini merupakan bagian dari sistem pembelajaran dalam Penjualan.

            Menu hari ini yang akan kami jual adalah Fish and Chip, Nasi Goreng Mentega, Puding Coklat, dan Es Teh Manis. Sebelum itu kita membagi beberapa kelompok untuk memasak setiap menunya dan saya mendapatkan Coklat Pudding.
           Harga yang kita pasarkan juga sesuai kantong mahasiswa dengan cita rasa yang beda dari pada yang lain dan variasi yang berbeda pula, pada dasar kita membuat menu sesuai bahan yang tersedia jadi kita dibiasakan bagaimana berfikir dengan cepat untuk membuat menu yang akan di pasarkan yang pastinya selera konsumen dengan harga yang pas.

           
           Nah itulah tadi kegiatan saya kali ini tentang produk jualan dan saya harap kalian enjoy dan jika kalian punya pertanyaan silahkan komentar di bawah.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRACTICE ACTIVITY 9 (IND VER)

Hello Guys,           Kali ini saya akan menceritakan aktivitas saya di dapur, dan pada kesempatan ini sedikit berbeda seperti  biasanya karena kali ini saya akan membuat Tape atau Tapai.           Tapai atau tape adalah kudapan yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan pangan berkarbohidrat sebagai substrat oleh ragi. Di Indonesia dan negara-negara tetangganya, substrat ini biasanya umbi singkong dan beras ketan. Ragi untuk fermentasi tapai merupakan campuran beberapa mikroorganisme, terutama fungi (kapang dan jamur), seperti Saccharomyces cerevisiae, Rhizopus oryzae, Endomycopsis burtonii, Mucor sp., Candida utilis, Saccharomycopsis fibuligera, dan Pediococcus sp, namun tidak tertutup kemungkinan jenis lain juga terlibat. Tapai hasil fermentasi dengan ragi yang didominasi S. cerevisiae umumnya berbentuk semi-cair, lunak, berasa manis keasaman, mengandung alkohol, dan memiliki tekstur lengket. Produksi tapai biasanya dilakukan oleh industri kecil dan menengah. Jenis Tapai

VIDEO BASIC PREPARATION 1

FRENCH DRESSING SAUCE                  French dressing is a term originally used for any oil-and-vinegar-based salad dressing. Today, it refers to a creamy ketchup-based dressing which varies in color from pale orange to bright red. It can be made by blending olive oil, vinegar, tomato paste, ketchup, brown sugar, paprika, and salt. In the United States during the 1950s, manufactured "French dressing" was developed. The manufactured version is sweet in taste and colored orange-to-red from the use of paprika and tomatoes. In manufactured versions, "French dressing" is generally a pale orange and creamy, while "Catalina French dressing" is generally bright red and less creamy in nature.                   The term French dressing or Vinaigratte used in food processing is an unstable mixture or emulsion between oil, water and spices. French dressing, derivatives: a) English mustard b) French mustard c) Lemon dressing d) Miller dressin

PRACTICE ACTIVITY 19 (ENG VER)

Hi You,           I will tell you about my activities as usual in the kitchen and this time I will make one of the Traditional Cakes, Lapis Legit ( Spekkoek ), Lapis Legit is no stranger to Indonesians because there are many productions that make it easy to reach then the price is friendly in the mother's pocket , indirectly discussing Lapis Legit will definitely think of cakes that have many layers that have yellow color and each layer is brownish and tastes distinctive so on this occasion I will explain how to make this Traditional Cake.            Spekkoek (kue lapis legit or spekuk in Indonesian) is a type of Indonesian layer cake. It was developed during colonial times in the Dutch East Indies. The firm-textured cake is an Indo (Dutch-Indonesian) version of the European multi-layered spit cake. However it is not baked on a rotating spit, and contains a mix of Indonesian spices, such as cardamom, cinnamon, clove, mace and anise. The cake is made of flour and yolk