Hi You,
Saya akan menceritakan kegiatan saya seperti biasanya di dapur dan kali ini saya akan membuat salah satu Kue Tradisional yaitu Lapis Legit, Lapis Legit tidak asing lagi buat orang indonesia karena sudah banyak produksi - produksi yang membuatnya sehingga mudah di jangkau kemudian harganya yang bersahabt di kantung ibu - ibu, secara tidak langsung membahas Lapis Legit pasti akan berfikir kue yang memiliki banyak lapisan yang berwana kuning dan setiap lapisannya kecoklatan dan rasanya yang khas jadi pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat Kue Tradisional ini.
Lapis legit atau spekuk adalah salah satu jenis kue basah tradisional dari Indonesia. Kue ini pertama kali dikembangkan pada masa kolonial Belanda di Indonesia yang terinspirasi dari kue lapis Eropa. Lapis legit dibuat dari berbagai macam rempah-rempah yang memang sangat disukai oleh orang-orang Eropa, di antaranya adalah kapulaga, kayu manis, cengkih, bunga pala, dan adas manis sehingga rasanya sangat khas kaya akan aroma rempah. Kue berbahan dasar kuning telur, tepung terigu, gula, dan mentega/margarin ini memiliki cita rasa yang manis dengan tekstur yang lembut namun kokoh. Adonan kue dipanggang dalam oven secara bertahap hingga membentuk lapisan-lapisan yang umumnya berjumlah 18 lapisan atau lebih. Karena banyaknya lapisan pada lapis legit, kue ini dikenal juga dengan sebutan kue seribu lapis.
Lapis legit berkembang selama masa kolonial Belanda di Indonesia. Awal mulanya, kue bernama asli spekkoek ini dibawa oleh orang-orang Belanda ke Indonesia. Kue tersebut kemudian mendapat pengaruh dari penduduk lokal. Orang-orang Indonesia memodifikasinya dengan menggunakan bahan-bahan lokal termasuk menambahkan rempah-rempah yang disesuaikan dengan lidah mereka. Seiring perkembangannya, kue ini lebih dikenal dengan nama lapis legit karena kue ini memiliki banyak lapisan dengan rasa yang sangat manis.
Di Indonesia kue ini sangat populer. Lapis legit biasanya disajikan pada acara-acara tertentu dan hari-hari raya, seperti Imlek, Lebaran, dan Natal. Kue ini juga disajikan sebagai hadiah pada perayaan-perayaan lokal, seperti hari pernikahan dan hari ulang tahun. Di Belanda, irisan kue ini biasanya disajikan sebagai kudapan atau hidangan pencuci mulut dalam jamuan rijsttafel.
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan, kemudian timbang sesuai standar resep dalam pembuatan Lapis Legit ini gampang susah karena harus sabar dalam mengerjakan setiap lapisannya kemudian setiap lapisan pula harus rata supaya pada saat kita potong nanti hasilnya bagus.
Kocok Telur, Gula Halus, dan TBM hingga kaku seperti membuat Sponge Cake, gunakan Gula Halus agar mempercepat proses foaming kemudian gula akan lebih mudah larut.
Kemudian masukkan Rum dan Susu Kental Manis aduk hingga rata kembali, Rum berfungsi sebagai aroma dari Lapis Legit nanti tapi jangan terlalu berlebihan juga karena akan memberi rasa pahit dan aroma yang berlebihan.
Setelah itu masukkan bahan kering lainnya yang telah di campur terlebih dahulu yaitu Tepung, Susu Bubuk, Tepung Maizena, Baking Powder, Vanili, dan Bubuk Spekkuk khusu Lapis Legit. Masukkan sedikit demi sedikit untuk tidak adanya gumpalan pada adonan.
Terakhir masukkan Mentega yang sudah di lelehkan, Mentega leleh tersebut dalam keadaan dingin jadi dinginkan terlebih dahulu atau lakukan pada awal sehingga mentega dingin jika Mentega panas akan berpengaruh pada adonan nantinya yaitu adonan akan menyusut karena panas dan telur pada adonan akan ikut matang sehingga membuat adonan pecah.
Jika adonan sudah jadi kemudian saatnya membuat lapisan pada legit yaitu masukkan adonan ke loyang yang sudah di oles mentega dan bagian bawah beri kertas minyak agar nantinya tidak melengkat pada saat di balik, ratakan adonan pada cetakan dan usahakan memiliki takaran sehingga memiliki tinggat ketebalan di setiap lapisannya sama.
Kemudian masukkan ke dalam Salamander hingga bagian atasnya kecoklatan kemudian beri adonan lagi dan lakukan secara berulang hingga loyang penuh, untuk membuat Lapis Legit matang bagian dalamnya masukkan ke dalam oven selama 15 - 20 menit karena pada saat Salamander kita hanya butuh warna setiap lapisannya saja sehingga adonan tidak benar - benar matang.
Nah inilah hasil yang kelompok saya buat, menggunakan loyang yang lebih besar akan mempermudah dalam meratakan adonan sehingga setiap lapisannya nampak lurus, jika dirumah tidak mampunyai alat Salamander kita juga bisa menggunakan Oven dalam membuat setiap lapisannya juga menjadi kecoklatan hanya saja menggunakan Oven sedikit lama dalam mendapatkan warna kecoklatan pada bagian atasnya atau setiap lapisannya.
Itulah tadi kegiatan saya di dapur khususnya Pastry dan Bakery saya harap kalian enjoy dan jika kalian punya pertanyaan silahkan komentar dibawah.
Komentar
Posting Komentar