Langsung ke konten utama

PRACTICE ACTIVITY 8 (IND VER)

Hi Guys,
         Kembali lagi dengan dengan saya dengan postingan baru saya dan kali ini saya akan memceritakan kegiatan saya di kampus khususnya bagian dapur dan saat ini saya akan membahas tentang Roti jadi di Bakery Section.
         Pada kesempatan kali ini saya akan membuat Roti Abon, Roti adalah makanan berbahan dasar utama tepung terigu dan air, yang difermentasikan dengan ragi, tetapi ada juga yang tidak menggunakan ragi. Namun kemajuan teknologi manusia membuat roti diolah dengan berbagai bahan seperti garam, minyak, mentega, ataupun telur untuk menambahkan kadar protein di dalamnya sehingga didapat tekstur dan rasa tertentu. Roti termasuk makanan pokok di banyak negara Barat. Roti adalah bahan dasar pizza dan lapisan luar roti lapis. Roti biasanya dijual dalam bentuk sudah diiris, dan dalam kondisi "fresh" yang dikemas rapi dalam plastik. 
          Sedangkan Abon adalah makanan yang yang terbuat dari serat daging hewan. Penampilannya biasanya berwarna cokelat terang hingga kehitam-hitaman dikarenakan dibumbui kecap. Abon tampak seperti serat-serat kapas, karena didominasi oleh serat-serat otot yang mengering yang disuwir-suwir. Karena kering dan nyaris tak memiliki sisa kadar air, abon biasanya awet disimpan berminggu-minggu hingga berbulan-bulan dalam kemasan yang kedap udara.
          Selain terbuat dari bahan dasar daging (sapi, kambing, kuda, babi, dan domba), ada beberapa abon yang pembuatannya memakai bahan dasar dari makanan laut, seperti ikan tuna, ikan lele, ikan tongkol, belut, kepiting rajungan dan udang, jadi mari kita memulai cara membuat Roti Abon.

           Pertama-tama, siapkan alat dan bahan yang akan kita gunakan kemudian memulai produk yang kita akan buat. Campurkan semua bahan kering Tepung, Gula, Ragi, dan Bread Improver kecuali Garam kedalam Mixing Mechine dan juga Mentega dan biarkan teraduk hingga rata, setelah adonan tercampur rata dan tidak ada lagi gumpalan Mentega kemudian masukkan Kuning Telur dan biarkan lagi teraduk hingga rata.

          Jika adonan sudah tercampur dengan baik kemudian masukkan Air dan biarkan beberapa menit hingga adonan saling mengikat dan Ragi sudah mulai bekerja dalam proses mengembang nantinya.

           Apabila adonan sudah mulai tidak menempel lagi pada Mixing Bowl dan mulai kalis atau elastis masukkan Garam dan biarkan hingga adonan benar-benar kalis dengan sempurna.

          Selanjutnya adonan di istirahatkan dengan suhu ruangan selama 30 menit hingga Ragi pada adonan bereaksi, biasa pada saat proses ini usahakan adonan selalu di tutup sehingga tidak kering yang menyebabkan kekurangan air karena itu akan berpengaruh pada proses mengembang ini sehingga tidak bisa mengembang dengan maksimal.

          Setelah 30 menit sudah selesai proses proofing kemudian adonan dibagi-bagi setiap porsinya dengan 30 gr karena saya akan membuat agak kecil itu bisa saja 50 atau 60 gr kalau kita ingin lebih besar nanti itu tergantung kita.

          Setelah sudah di bagi sesuai dengan porsinya kemudian pertama rounding adonan stelah itu lebarkan dan diberi Abon pada bagian tengah atau roti isi abon kemudian ditutup hingga abon berada di tengah dan di rouding lagi dan di susun langsung di atas sit pan untuk proses selanjutnya.

           Selanjutnya yaitu proses proofing terakhir selama 1 jam, kita bisa menggunakan suhu ruangan atau mesin khusus Proofing Mechine. Baked Roti dengan suhu 180'c sampai 200'c selama 15 - 20 menit hingga kecoklatan.

         Roti Abon telah siap dihidangkan, biasakan setelah Roti sudah masak oleskan Mentega di bagian atas agar Roti tidak kering dan terlihat mengkilap dan juga memberi rasa dan aroma lebih gurih saat dimakan.
           
          Itulah aktivitas saya kali ini tentang Bakery Section dan bagi kalian yang punya pertanyaan silahkan komen dibawah, sampai ketemu di Blog beikutnya.



 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

I am Dedy Riyady

Hello guys? Welcome to my blog so for this time I would like to introduce myself, my name is Dedy Riyady or you can call me Dedy, now I'm 19th and I'm from Makassar City and then I studied in Tourism.                  Polytechnics of Makassar with my major is Food Production Management. So I think enough for a little introducing myself 😊.                 Well , I would like to a little bit explain about my major, as we know is not stranger we hear anymore because so many we can see our eyes and true so let me to tell you what is the meaning of Food Product.                The Food Product is knowledge in the field of culinary (the art of cooking) which covers the scope of food, from preparation of processing to serving the food itself which is both tradi...

PRACTICE ACTIVITY 9 (IND VER)

Hello Guys,           Kali ini saya akan menceritakan aktivitas saya di dapur, dan pada kesempatan ini sedikit berbeda seperti  biasanya karena kali ini saya akan membuat Tape atau Tapai.           Tapai atau tape adalah kudapan yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan pangan berkarbohidrat sebagai substrat oleh ragi. Di Indonesia dan negara-negara tetangganya, substrat ini biasanya umbi singkong dan beras ketan. Ragi untuk fermentasi tapai merupakan campuran beberapa mikroorganisme, terutama fungi (kapang dan jamur), seperti Saccharomyces cerevisiae, Rhizopus oryzae, Endomycopsis burtonii, Mucor sp., Candida utilis, Saccharomycopsis fibuligera, dan Pediococcus sp, namun tidak tertutup kemungkinan jenis lain juga terlibat. Tapai hasil fermentasi dengan ragi yang didominasi S. cerevisiae umumnya berbentuk semi-cair, lunak, berasa manis keasaman, mengandung alkohol, dan memiliki tekstur...

PRACTICE ACTIVITY 28

Hello guys, this time I would to tell you about my activities on the kitchen.                   Well, because yesterday is preparation so today is time cooking and this time I will tell you how to Make Tori No Terinoyaki actually one of Japanese Food and famous on Japan and another country also.                  The word teriyaki derives from the noun teri, which refers to a shine or luster given by the sugar content in the tare, and yaki, which refers to the cooking method of grilling or broiling. Traditionally the meat is dipped in or brushed with sauce several times during cooking. This popular dish was originally created by Japanese cooks of the seventeenth century, when urbanization, changes in agricultural methods and exposure to new ingredients from abroad gave rise to new, innovative cooking styles.                 The tare is traditionally mad...