Langsung ke konten utama

PRACTICE ACTIVITY 1 (IND VER)

Hello Guys,
          Kembali lagi dengan saya di Blog saya, kali ini saya akan menceritakan aktivitas atau kegiatan saya yang biasa saya lakukan di dapur, dan bukan itu saja saya mau beri info buat kalian bahwa Blog yang akan saya post tentang Pastry dan Bakery mungkin sebelumnya saya sudah membahas beberapa tentang Pastry dan Bakery pada saat saya On The Job Trainee di Jakarta nah sekarang saya telah melakukan On The Job Trainee jadi kembali ke kampus buat lanjut kuliah.
          Mungkin saya tidak perlu lagi menjelaskan secara detail apa itu Pastry dan Bakery buat kalian yang sudah baca Blog saya sebelumnya pasti sudah paham tentang itu hanya saja saya jelaskan secara garis besar tentang Pastry adalah Kue-kuean dan Bakery adalah Roti-rotian jadi saya harap sudah ada bayangan tentang Pastry dan Bakery, jadi yuk kita mulai.

Croissant
          Kali ini saya membuat Croissant atau Roti Bulan Sabit dinamakan demikian karena bentuknya menyerupai bulan sabit. Menurut legenda, roti ini berasal dari Eropa untuk merayakan kemenangan pasukan Franks atas pasukan Umayyad dalam peperangan di Tours pada tahun 732, dengan bentuk seperti bulan sabit, sedangkan dalam legenda yang lain atau menurut sumber-sumber yang lain roti ini diciptakan pertamakali di Buda atau Vienna pada tahun 1683 untuk merayakan kemenangan pasukan Kristen atas Ottoman pada peperangan memperebutkan kota ini, sebagai gambaran atas bendera Ottoman Jangka waktu pembuatannya menurut tata cara mula-mulanya dapat memakan waktu beberapa hari maka dari itu, perlu tingkat kesabaran yang tinggi. Dewasa ini, roti sabit dalam jumlah besar biasanya dibuat dengan mesin. 
          Pada dasar kita telah mempelajari dasar-dasar dalam pembuatan Croissant di semester 1 hanya saja di semester 5 ini benar-benar bagaimana kita mengulangi dan memahami secara detail dalam pembuatannya baik dari teknik pembuatan melalui Mesin dan teknik pembuatan secara menual dan kali ini pembuatan Croissant secara menual.
 
          Yang pertama adalah siapkan alat dan bahan yang digunakan kemudian buat adonan Croissant adalah Tepung, Gula, Garam, Ragi, Telur, Susu, dan Mentega. Hal yang pertama di lakukan adalah Mentega yang di pipihkan atau di lebarkan dengan ketebalan kurang lebih 1,5 cm dan usahakan membentuk persegi kemuadin simpan kedalam Kulkas supaya Mentega tersebut tidak meleleh karena suhu ruangan. Mentega ini nantinya sebagai isi dari Croissant nantinya.
          Untuk membuat adonannya campur semua bahan kering kemudian masukkan cairannya sedikit demi sedikit aduk hingga rata dan kalis atau Ragi pada adonan bereaksi. Setelah itu simpan Adonan dan istirahatkan selama 1 jam hingga adonan dua kali lipat dari sebelumnya.

          Setelah itu roll adonan tadi hingga menutupi Mentega yang di roll tadi dan sisipkan di tengah adonan tadi.

          Pastikan Mentega tadi tertutup semuanya karena untuk mengatasi Mentega tersebut keluar pada saat di roll nantinya, kemudian simpan kembali di Freezer selama 1 jam. Setelah 1 jam mulai melakukan roll pertama dengan panjang 60 cm dan lebar 30 cm setelah itu lipatan Single, mengapa kita menggunakan lipatan single supaya setiap lapisannya terlihat jelas antara adonan dan mentega tapi kita juga bisa menggunakan Double. Setiap rolling nantinya di istrihatkan selama 1 jam dan memiliki 3 kali roll setiap 1 jam adonan yang di istirahatkan sehingga membutuhkan waktu 3 jam.

           Setelah sudah 3 kali roll selanjutnya membentuk adonan roti seperti Bulan Sabit, dan juga harus di ukur supaya memiliki ukuran yang sama.

           Setelah kita bentuk kemudian di istirahatkan lagi selama 1 jam dan di oleskan dengan telur supaya mengkilap, setelah itu waktunya untuk di bakar.

           Dan akhirnya Croissant siap disajikan, Croissant yang bagus itu memiliki rongga pada bagian tengah dan setiap lipatannya kelihatan dan juga roti akan naik ke atas.
          Itulah tadi aktifitas saya di kampus tentang Croissant saya harap kalian enjoy dan jika kalian punya pertanyaan sialahkan komentar di bawah dan sampai ketemu lagi.



 
 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRACTICE ACTIVITY 9 (IND VER)

Hello Guys,           Kali ini saya akan menceritakan aktivitas saya di dapur, dan pada kesempatan ini sedikit berbeda seperti  biasanya karena kali ini saya akan membuat Tape atau Tapai.           Tapai atau tape adalah kudapan yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan pangan berkarbohidrat sebagai substrat oleh ragi. Di Indonesia dan negara-negara tetangganya, substrat ini biasanya umbi singkong dan beras ketan. Ragi untuk fermentasi tapai merupakan campuran beberapa mikroorganisme, terutama fungi (kapang dan jamur), seperti Saccharomyces cerevisiae, Rhizopus oryzae, Endomycopsis burtonii, Mucor sp., Candida utilis, Saccharomycopsis fibuligera, dan Pediococcus sp, namun tidak tertutup kemungkinan jenis lain juga terlibat. Tapai hasil fermentasi dengan ragi yang didominasi S. cerevisiae umumnya berbentuk semi-cair, lunak, berasa manis keasaman, mengandung alkohol, dan memiliki tekstur...

PRACTICE ACTIVITY 22

Welcome back on my blog guys                        So guys today I would like to tell you about my activities in the kitchen, my activities in the kitchen is cooking but still on Butcher Saction and I hope you are not boring to read this one actuallt this my last week in Butcher Saction with my team also. Just like a before we are waiting order before doing or prepare of ingredients they need.                        Not long time order coming are Chicken Fillet, Shrimp, and Shell by 10 pack again after that we give that, like what I say before in my blog before every ingredients had a different like how to cut or haw to handle or cooking also so that one very importand we mush know that and besicly we mush understand that.       ...

FOODS TRAINEE 3

HAINAN CHICKEN RICE           Hainanese Chicken Rice is a dish adapted from early Chinese immigrants originally from Hainan province in southern China. It is considered one of the national dishes of Singapore. Hainanese chicken rice is most commonly associated with Singaporean, Malaysian and Hainanese cuisines, although it is also popular in Thailand, where it is known as Khao Man Gai, Vietnam and Indonesia. It is based on a well-known Hainanese dish called Wenchang chicken, due to its adoption by the Hainanese overseas Chinese population in the Nanyang area (present-day Southeast Asia). Catherine Ling of CNN describes Hainanese chicken rice as one of the "40 Singapore foods we can't live without". In Malaysia, as in Singapore, chicken rice is available in many Chinese coffee shops, restaurants and street hawker stalls, and also in chain restaurants such as The Chicken Rice Shop and OldTown White Coffee.      ...